banner 728x250

Setelah Hukum, Unismuh Luwuk Banggai Siapkan Pembentukan Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam

Rektor Unismuh Luwuk Banggai, Dr Sutrisno K Djawa.
banner 468x60

MONONDOK. COM, Luwuk—Unismuh Luwuk Banggai terus menunjukkan komitmennya dalam pengembangan pendidikan tinggi, khususnya di wilayah Sulawesi Tengah.

Setelah berhasil memperoleh izin pembukaan dua program studi magister, yakni Magister Pendidikan dan Magister Hukum, kini kampus tersebut tengah mempersiapkan pembentukan Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam (MPd).

banner 728x250

Dua program studi S2 yang telah mengantongi izin dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) itu sudah mulai membuka penerimaan mahasiswa baru.

Upaya Unismuh Luwuk Banggai menambah program pascasarjana ini sejalan dengan kebutuhan masyarakat dan dunia pendidikan.

Rektor Unismuh Luwuk Banggai, Dr. Sutrisno K Djawa, menyampaikan bahwa pihak universitas telah merancang pembukaan Program Magister Pendidikan Agama Islam di bawah naungan Fakultas Agama Islam (FAI). “Lulusannya nanti akan memperoleh gelar Magister Pendidikan (MPd),” jelasnya.

Menurut Rektor, seluruh dokumen persyaratan administrasi untuk pengajuan program studi baru tersebut sudah disiapkan. Namun, proses pengunggahan (upload) dokumen masih tertunda akibat adanya moratorium pembukaan program studi S2 dari pemerintah. “Kemungkinan besar pengajuan bisa dilakukan setelah moratorium dicabut, sekitar akhir Agustus,” tambahnya.

Pengajuan izin pembukaan prodi ini akan dilakukan setelah mendapatkan rekomendasi dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti), yang akan melakukan verifikasi terhadap kelengkapan dokumen dan kesiapan sumber daya manusia (SDM).

Unismuh Luwuk Banggai menilai potensi calon mahasiswa untuk program ini cukup besar, terutama dari kalangan alumni Fakultas Agama Islam, serta para guru Pendidikan Agama Islam yang tersebar di Kabupaten Banggai, Banggai Kepulauan, dan Banggai Laut.

Dekan Fakultas Agama Islam Unismuh Luwuk Banggai, Dr. Jumahir, menambahkan bahwa Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam yang direncanakan tersebut memiliki kesesuaian atau linier dengan program strata satu (S1) Pendidikan Agama Islam. “Dokumennya sudah lengkap, tinggal menunggu pembukaan pendaftaran sekitar September–Oktober. Insya Allah, langsung kami ajukan,” ujarnya optimistis.

BACA JUGA  Rig Pertamina Drilling Karya Anak Bangsa Berhasil Tuntaskan Proyek Banyu Urip Lebih Cepat, Dorong Pencapaian Swasembada Energi

Salah satu syarat utama pembentukan program magister adalah ketersediaan SDM yang memadai.

Dalam hal ini, Unismuh Luwuk Banggai telah memenuhi ketentuan tersebut. “Saat ini, FAI sudah memiliki lima dosen bergelar doktor, ditambah tenaga pengajar dari bidang pendidikan umum yang juga berpendidikan doktoral dan memiliki latar belakang linier, termasuk alumni dari UIN (Universitas Islam Negeri),” jelas Dr. Jumahir.

Ia juga menjelaskan bahwa peluang pembukaan program studi baru hanya terjadi dua kali dalam setahun.

“Sebelumnya, pengajuan kami sempat tertunda karena belum cukupnya jumlah dosen bergelar doktor. Namun saat ini persyaratan SDM telah terpenuhi, sehingga kami sangat berharap pengajuan dapat dilakukan pada bulan September atau Oktober,” tutupnya.

Hal senada disampaikan Ketua Tim Penyusunan Dokumen Dr. Hasrat Aimang, S.Pd.I.,M.Pd yang menyebut pihaknya telah memersiapkan dokumen, dan akan diajukan setelah pembentukan program studi S2 tersebut dibuka. 

Pengembangan Fakultas Teknik dan FPP

Tak hanya fokus pada pengembangan program pascasarjana, Unismuh Luwuk Banggai juga memperluas cakupan pendidikan di jenjang sarjana.

Saat ini Unismuh Luwuk Banggai berencana membuka Program Studi Teknik Informatika yang akan bernaung di bawah Fakultas Teknik.

Upaya sejalan dengan perkembangan pesat dunia digital dan kebutuhan tenaga kerja di bidang teknologi informasi yang terus meningkat, baik secara lokal maupun nasional.

Selain itu, pengembangan program studi baru juga akan dilakukan di Fakultas Pertanian dan Perikanan (FPP). Dua sektor ini dinilai sangat strategis, terutama karena Kabupaten Banggai dan sekitarnya memiliki potensi sumber daya alam yang besar di bidang pertanian dan kelautan.

“Dokumen-dokumen pendukung untuk pembukaan prodi baru saat ini sedang dalam proses penyusunan dan persiapan pengunggahan,” jelas Rektor Unismuh Luwuk Banggai, Dr. Sutrisno K. Djawa.

BACA JUGA  Asrama Mahasiswa Banggai di Manado Diresmikan, Bukti Komitmen Pemda Banggai Terhadap Generasi Muda

Ia menegaskan bahwa pengembangan program studi ini merupakan bagian dari strategi besar kampus untuk merespons kebutuhan masyarakat, membuka akses pendidikan tinggi yang relevan dengan potensi daerah, dan meningkatkan kontribusi Unismuh Luwuk Banggai terhadap pembangunan daerah. ***

banner 728x250 banner 728x250
banner 120x600