MONONDOK.COM,Luwuk—Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banggai terus mempercepat pelaksanaan rehabilitasi sejumlah ruas jalan dalam Kota Luwuk yang mengalami kerusakan. Salah satu ruas yang kini mulai diperbaiki adalah Jalan Tanjung Branjangan. Ruas jalan ini membentang dari dari simpang empat Tontouan – Jalan Tg Santigi – Jalan Pulau Nias, hingga Jalan Prof Moh Yamin.
Menurut Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bidang Bina Marga, Munfarid Arifat, perbaikan jalan ini merupakan bagian dari Paket Rehabilitasi Jalan Dalam Kota Luwuk Tahun 2025.
Diketahui, paket Rehabilitasi Jalan Dalam Kota Luwuk Tahun 2025, didanai anggaran Rp6.999.871.716. Proyek ini dilaksanakan oleh CV Tomori Karya Mandiri, selaku kontraktor pelaksana yang memenangkan tender.
Sejumlah titik kerusakan mulai ditangani, mulai dari depan PLTD Luwuk, hingga kerusakan cukup parah di belakang SMA Negeri 1 Luwuk, tepatnya di depan Gereja Bukit Moria. Pada titik ini, kerusakan jalan yang disebabkan oleh akar pohon besar ditangani dengan penggalian menggunakan alat berat.
Setelah digali, jalan ditimbun dengan material sirtu (pasir dan batu), untuk membentuk kembali badan jalan. Proses selanjutnya adalah pemadatan, sebelum akhirnya dilapisi aspal lapisan AC-WC setebal 4 cm, sesuai dengan standar teknis rehabilitasi jalan kota.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Banggai, Fikri Dari, menyampaikan bahwa pihaknya menargetkan seluruh ruas dalam paket ini rampung sebelum akhir tahun 2025.
Pihaknya berkomitmen mengutamakan kualitas dalam setiap tahapan pekerjaan dengan menggunakan lapisan aspal AC-WC, karena ruas-ruas jalan ini adalah akses utama masyarakat.
Melalui proyek ini, Pemkab Banggai berharap dapat meningkatkan kenyamanan dan keselamatan berkendara bagi masyarakat Luwuk, sekaligus memperkuat infrastruktur penunjang mobilitas perkotaan. ***