banner 728x250

Dibanderol Rp3 Miliar, Bina Marga Sulteng Rekonstruksi Ruas Jalan Tangeban-Bunga

Dinas BMPR Provinsi Sulawesi Tengah mengalokasikan anggaran sekira Rp 3 miliar untuk rekonstruksi jalan untuk ruas Tangeban-Bunga. Fokus utama perbaikan masih di Desa Bantayan, Kecamatan Luwuk Timur. (Monondok/HO-Fadli Sandewa)
banner 468x60

MONONDOK.COM, Luwuk—Pemerintah Provinsi Sulteng kembali menggelontorkan anggaran untuk perbaikan jalan rusak di Kabupaten Banggai.

Pemprov Sulteng, melalui Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Provinsi Sulawesi Tengah kembali mengalokasikan anggaran untuk rekonstruksi jalan untuk ruas Tangeban-Bunga.

banner 728x250

Ruas jalan ini terletak antara Kecamatan Masama dan Kecamatan Luwuk Utara, Kabupaten Banggai. Tepatnya di Desa Bantayan, Kecamatan Luwuk Timur.

Informasi yang dihimpun menyebutkan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Sulawesi Tengah sedang melanjutkan rekonstruksi jalan untuk ruas Tangeban-Bunga.

Perbaikan jalan ini melanjutkan perbaikan jalan yang telah dilakukan tahun sebelumnya. Fokus utamanya masih di Desa Bantayan, Kecamatan Luwuk Timur.  

“Tahun ini yang diperbaiki sudah masuk desa sampai ke ujung desa,” kata Fadli, warga Masama.

Sebagaimana diberitakan, Pemerintah Provinsi Sulteng memang melakukan perbaikan kerusakan jalan yang dikeluhkan warga Bantayan tahun 2024 lalu.

Perbaikan jalan rusak di Desa Bantayan, Kecamatan Luwuk Timur itu mencakup tiga segmen, yakni segmen I dengan panjang 425 meter, segmen II dengan panjang 300 meter, dan segmen III dengan panjang 680 meter.

Sementara untuk tahun ini, sebagaimana data SIRUP LKPP, pekerjaan rekonstruksi jalan memiliki panjang sekitar 1,5 kilometer.   Proyek rekonstruksi jalan ini dilaksanakan dengan metode pemilihan penyedia e-purchasing dengan pagu anggaran Rp3 miliar.

Rekonstruksi mencakup sejumlah tahapan, mulai dari timbunan pilihan yang berasal dari sumber galian, penyiapan badan jalan, pemasangan lapis pondasi agregat kelas A, hingga pelapisan menggunakan aspal cair atau emulsi sebagai lapis resap pengikat, serta aspal cair untuk lapis perekat.

Selanjutnya, permukaan jalan akan dilapisi dengan aspal beton lapis aus (AC-WC).

Selain itu, pekerjaan juga meliputi pengecoran beton dengan mutu fc’15 MPa serta pemasangan marka jalan menggunakan bahan termoplastik. (*)

banner 728x250 banner 728x250
BACA JUGA  Dinkes Banggai Pastikan Seluruh Puskesmas Buka Layanan Selama Cuti Bersama dan Libur Lebaran 2025
banner 120x600