MONONDOK.COM,Luwuk—Dinas PUPR Kabupaten Banggai memberi perhatian serius terhadap rencana pembangunan jembatan Teluk Lalong Luwuk.
Dinas PUPR Banggai mengalokasikan anggaran untuk perencanaan jembatan tersebut tahun 2025 ini.
Hal ini diakui Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Banggai, Fikri Dari, ditemui bersama Kepala PPK Bina Marga Munfarid Arifat. “(Jembatan Teluk Lalong) perencanaan tahun ini,” katanya, belum lama ini.
PUPR Banggai belum memastikan apakah jembatan Pasar Tua -Teluk Lalong Luwuk akan dibangun untuk dilintasi kendaraan atau hanya khusus untuk pejalan kaki.
Jika dibangun untuk mobilitas pengangkutan barang dan orang, maka ruas kiri kanan jembatan akan dikhususkan bagi para pejalan kaki.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Banggai berupaya membangun infrastruktur perkotaan yang memadai bagi Kota Luwuk. Termasuk yang bakal menunjang sektor pariwisata Kota Air Luwuk ke depannya.
Salah satunya, Pemerintah Kabupaten Banggai merencanakan pembangunan jembatan penyeberangan orang antara Pasar Tua-Teluk Lalong Luwuk.
Jembatan penyebarangan orang itu, akan direalisasikan setelah PUPR Banggai menyiapkan detail desainnya.
Kepala Bidang Bina Marga PUPR Banggai, Fikri Dari dan Plh Kepala Dinas PUPR Banggai, Dewa Supatriagama, yang dihubungi terpisah membenarkan rencana pemerintah Kabupaten Banggai untuk membangun jembatan penyeberangan orang yang mengubungkan pasar Tua Bungin dan Teluk Lalong Kelurahan Karaton, Kecamatan Luwuk.
“Desainnya sudah ada, insyaallah direalisasikan setelah kami menyiapkan detail desainnya tahun 2025,” kata Fikri Dari, awal September 2024.
Dewa, menambahkan, pihaknya akan mendetailkan perencanaan jembatan penyeberangan orang ini pada tahun 2025 nanti.
“Konsep desain awalnya memang sudah ada, namun perencanaan detailnya nanti tahun 2025. Dalam rencana 2025 akhir atau 2026 awal JPO sudah mulai dibangun,” kata Dewa, Senin 2 September 2024.
Menariknya kehadiran jembatan penyeberangan orang ini, akan menambah kawasan hijau di dalam Kota Luwuk.
Pasalnya, di kedua sisi jembatan akan dilengkapi dengan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Ini sejalan dengan kampanye perubahan iklim yang disuarakan dunia. ***
