banner 728x250

Studi Tiru di Gentala Arasy Jambi, Ini Anggaran yang Dialokasikan PUPR Banggai untuk Perencanaan Jembatan Teluk Lalong Luwuk

Ilustrasi Desain Awal Jembatan Penyeberangan Orang yang disiapkan PUPR Banggai. Dalam rencana, detail desain jembatan penyeberangan orang Pasar Tua - Teluk Lalong Luwuk akan diadakan tahun 2025 ini, sebelum jembatan tersebut dibangun akhir tahun 2025 atau awal tahun 2026. (MONONDOK/HO-Bina Marga PUPR Banggai)
banner 468x60

MONONDOK.COM,Luwuk—PUPR Banggai menyeriusi rencana pembangunan Jembatan Teluk Lalong Luwuk.

Instansi yang dipimpin Dewa Supatriagama ini bahkan telah melakukan studi tiru di Provinsi Jambi pada pekan ketiga bulan Februari 2025 lalu.

banner 728x250

Tak hanya itu, alokasi anggaran untuk perencanaan jembatan Teluk Lalong pun telah disiapkan.

Ini sebagaimana informasi yang dihimpun media di aplikasi SIRUP LKPP, yakni sebuah Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan yang berbasis website.

Dinas PUPR Banggai mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk perencanaan jembatan Teluk Lalong, Kecamatan Luwuk Kabupaten Banggai.

Jembatan Teluk Lalong Luwuk merupakan jembatan yang akan dibangun dari Pasar Tua di Kelurahan Bungin menyeberangi muara Teluk Lalong ke Jalan RE Martadinata di Kelurahan Karaton, Kecamatan Luwuk.

Dinas PUPR Banggai mengalokasikan anggaran untuk perencanaan studi kelayakan, Detail Engineering Design, dan UKL /UPL atau AMDAL.

Anggaran yang dikucurkan untuk pekerjaan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Arsitektur-Jasa Desain Arsitektural; dengan spesifikasi pekerjaan perencanaan (DED) Jembatan Teluk Lalong Kecamatan Luwuk itu mencapai total pagu Rp 4.000.000.000.

Sumber pendanaan akan menggunakan APBD Kabupaten Banggai Tahun 2025.

Paket kegiatan yang diumumkan tanggal 28 Februari 2025 ini akan dilaksanakan dengan metode pemilihan seleksi.

Dalam rencana, jadwal pelaksanaan kontrak akan dimulai dari bulan Mei dan akan berakhir pada November 2025. 

Dinas PUPR Banggai menyeriusi pembangunan jembatan yang diprediksi akan memiliki bentangan sepanjang 350 meter itu.

Hal ini setidaknya dapat dilihat dari studi tiru yang dilakukan Tim PUPR Banggai, untuk melihat dari dekat Jembatan Gentala Arasy Jambi.

Studi tiru ini dilakukan Plt Kepala Dinas PUPR Banggai, Dewa Supatriagama.

Selain Dewa, ikut serta dalam studi tiru tersebut Kepala Bidang Tata Ruang Noldy Saroinsong, Kabid Bina Marga Fikri Dari, dan dua ASN Bidang Bina Marga, Safrie Poma dan Syarifuddin Utina.

BACA JUGA  Setelah Hukum, Unismuh Luwuk Banggai Siapkan Pembentukan Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam

Selain melakukan pertemuan dengan PUPR Jambi, Tim PUPR Banggai melihat dari dekat jembatan Gentala Arasy, yang dibuat khusus bagi pejalan kaki.

Jembatan Gentala Arasy dibangun dengan konstruksi yang unik. Bentuknya didesain meliuk-liuk seperti huruf S.

Jembatan yang diresmikan Wakil Presiden Jusuf Kalla itu dibangun dalam tiga tahun anggaran sejak tahun 2012 sampai 2014 dan menghabiskan anggaran sekitar Rp 88,7 miliar.

Konstruksi jembatan dibangun dengan panjang sekira 503 meter dan lebar sekitar 4,5 meter melintasi sungai Batang Hari.

Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Gentala Arasy saat ini menjadi salah satu daya tarik wisata di Jambi. 

Plt Kepala Dinas PUPR Banggai, Dewa Supatriagama dan Kabid Bina Marga Fikri Dari yang ditemui usai Musrenbang tahap II di lapangan Mirqan Bukit Halimun Luwuk, Jumat 7 Maret 2025, mengakui alokasi anggaran sebesar Rp 4 miliar untuk perencanaan jembatan Teluk Lalong Luwuk itu. ***

banner 728x250 banner 728x250
banner 120x600