MONONDOK.COM,Luwuk—Bersama jurnalis Banggai, PT Pertamina EP Donggi Matindok Field menggelar safari ramadan dan buka puasa bersama dengan mengusung tema hormoni merangkai energi.
Kegiatan yang dihadiri puluhan jurnalis media cetak dan online di Kabupaten Banggai dilaksanakan di Casa Granda, Kelurahan Karaton, Kecamatan Luwuk, pada Selasa 11 Maret 2025.
Safari ramadan yang dirangkaikan buka puasa juga dilaksanakan Pertamina EP Donggi Matindok Field di sekitar wilayah CPP Donggi dan CPP Matindok Kabupaten Banggai.
Senior Officer CommRels & CID Zona 13, Achmad Setiadi, mewakili manajemen Pertamina EP Donggi Matindok Field, menerangkan, safari ramadan merupakan upaya perusahaan yang berada di bawah pengawasan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) itu dalam membina relasi dengan masyarakat dan media massa sebagaimana telah dilaksanakan tahun-tahun sebelumnya. “Kami berharap relasi antara perusahaan dengan masyarakat dan media terus berjalan dan terjalin dengan baik, khususnya dalam mendukung kegiatan industri hulu migas,” tutur Achmad Setiadi.
Ia mengapresiasi dukungan media, yang turut mengawal dan memberikan informasi mengenai kegiatan operasional perusahaan sehingga tersosialisasikan dengan baik dan mendapatkan respons positif dari masyarakat.
Officer CommRels & CID Regional 4, Hanna Prabandari, menyatakan apresiasinya terhadap media massa dalam dukungannya terhadap kegiatan operasi industri hulu migas.
Menurutnya, safari ramadan merupakan salah satu bentuk apresiasi kepada media yang telah mendukung operasi industri hulu migas, khususnya di wilayah Indonesia Timur.
“Safari ramadan ini merupakan agenda rutin di momen bulan puasa untuk mempererat silaturahmi bersama rekan media,” tuturnya.
Ia, mengatakan, dukungan media sangat penting perananannya, terutama dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bagaimana perusahaan hulu migas beroperasi dan perannya dalam mendukung ketahanan energi nasional.
Ia tidak memungkiri konstribusi dari Pertamina EP Donggi Matindok Field, sebagai salah satu perusahaan hulu migas beroperasi di wilayah Regional Indonesia Timur, terhadap ketahanan energi nasional, sebagaimana perusahaan hulu migas yang berada di zona 11, 12 dan 14.
“Ini merupakan harapan baru dalam industri hulu migas dalam mendukung ketahanan energi nasional terutama mendukung program pemerintah di bidang swasembada energi,” terangnya.
Olehnya ia mengucapkan terima kasih atas sinergi yang terjalin dengan baik dengan media dalam menyebarluaskan informasi tentang perusahaan hulu migas, termasuk mengenai program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh industri hulu migas.
Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Banggai, Iskandar Djiada, mengemukakan harapannya agar jurnalis Banggai diberi akses untuk melihat secara langsung kegiatan terkait program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat Pertamina EP DMF yang tersebar di berbagai lokasi.
Menurutnya, dengan melihat langsung, jurnalis dapat melihat secara langsung kehidupan masyarakat, terutama perubahan–perubahan yang terjadi di lingkungan masyarakat setelah mendapatkan sentuhan dari program PPM atau CSR.
Ia pun berharap agar relasi antara PEP DMF dengan jurnalis terus terjalin dengan baik.
Diketahui, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina merupakan pengelola hulu migas yang secara geografi tersebar di Jawa Timur, Sulawesi, Kepulauan Maluku dan Papua yang terdiri dari asset offshore dan onshore.
Selain itu, terdapat 1 aset downstream yaitu Donggi Senoro LNG. Wilayah kerja di bawah Regional Indonesia Timur yaitu Zona 11 (Alas Dara Kemuning, Cepu, WMO, Randugunting, Sukowati, Poleng, Tuban East Java), Zona 12 (Jambaran Tiung Biru, Banyu Urip), Zona 13 (Donggi Matindok, Senoro Toili, Makasar Strait), dan Zona 14 (Papua, Salawati, Kepala Burung, Babar Selaru, dan Semai). ***

















