MONONDOK.COM,Luwuk–Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Luwuk Banggai secara resmi melepas 362 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Mobilisasi Berkemajuan (KKN-MB) Angkatan XXXVIII pada Minggu sore, 13 Juli 2025.
Pelepasan ini merupakan bagian dari penutupan kegiatan pembekalan yang berlangsung selama dua hari, yakni pada Sabtu dan Minggu, 12–13 Juli 2025.
Acara pelepasan ditandai dengan penyematan atribut secara simbolis oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik, Riset, dan Publikasi Unismuh Luwuk, Dr. Agung K. Djibran.
Kegiatan ini digelar di pelataran Kampus Hijau dan turut dihadiri Wakil Rektor IV, Suma K. Saleh, S.Pd., M.Pd., Ketua Lembaga Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) Risno Mina, S.H., M.H., para dekan, dosen pembimbing lapangan (DPL), serta panitia pelaksana KKN-MB.
Dalam sambutannya, Dr. Agung K. Djibran menyampaikan permohonan maaf karena Rektor tidak dapat hadir langsung melepas peserta KKN karena adanya agenda lain yang berlangsung di waktu yang bersamaan.
Ia berharap seluruh ilmu dan materi yang diberikan selama pembekalan bisa diimplementasikan dengan baik oleh mahasiswa di lokasi KKN, yang dipusatkan di Kabupaten Banggai Kepulauan.
Tiga Skema, Tiga Lokasi
Ketua LP3M Unismuh Luwuk, Risno Mina, dalam laporannya menyampaikan bahwa KKN tahun ini dibagi menjadi tiga kategori: KKN Reguler, KKN Posko Kota, dan KKN Nasional atau KKN MAs. Meski KKN MAs 2025 direncanakan digelar di Riau, tidak ada mahasiswa yang mendaftar skema ini.
“Total mahasiswa yang memenuhi syarat dan bersedia mengikuti KKN sebanyak 362 orang. Mereka akan disebar ke tiga lokasi: Kecamatan Buko sebanyak 159 mahasiswa, Buko Selatan 141 mahasiswa, dan Posko Kampus (Banggai) sebanyak 62 mahasiswa,” ungkap Risno.
Sebelumnya, sebanyak 401 mahasiswa tercatat mengikuti pembekalan. Namun, hanya 362 orang yang kemudian dinyatakan siap untuk diterjunkan ke lokasi KKN.
Pembekalan dan Pemberangkatan
Selama dua hari pembekalan, mahasiswa menerima materi terkait adaptasi sosial, etika di masyarakat, dan teknis pelaksanaan program kerja di lapangan. Narasumber yang terlibat memberikan penguatan agar mahasiswa dapat berperan maksimal di tengah masyarakat.
“Terima kasih kepada para narasumber yang telah memberikan kontribusi. Walaupun mahasiswa telah dibekali ilmu selama enam semester, pembekalan ini sangat penting sebagai penguatan,” tambah Risno.
Sementara itu, para DPL juga telah mengikuti Training of Trainers (ToT) pada Jumat, 11 Juli 2025, untuk menyelaraskan visi dan metode pendampingan di lapangan.
Sebagai tindak lanjut, mahasiswa akan kembali menerima materi tambahan dari BPOM Banggai pada Senin, 14 Juli 2025. Setiap posko diminta mengutus dua orang peserta untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Adapun pemberangkatan ke lokasi KKN di Kabupaten Banggai Kepulauan dijadwalkan pada Selasa, 15 Juli 2025. Saat ini, panitia telah berada di Kecamatan Buko untuk menyiapkan proses penerimaan mahasiswa.
“Nantinya, mahasiswa akan disambut langsung oleh Wakil Bupati Banggai Kepulauan di Leme-Leme, Kecamatan Buko,” jelas Risno.
Disiplin Tinggi, Terbaik Dibanding Sebelumnya
Risno Mina secara khusus memberikan apresiasi atas kedisiplinan mahasiswa Angkatan XXXVIII selama pembekalan.
“Selama saya menjabat sebagai Ketua LP3M, inilah angkatan paling disiplin. Saat pembukaan dimulai pukul 08.30, para peserta sudah hadir dan siap sejak sebelum waktu itu. Ini luar biasa,” ujarnya, bangga.
Ia berharap sikap disiplin tersebut bisa terus dipertahankan selama pelaksanaan KKN di lapangan, sehingga seluruh program kerja dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
Di akhir sambutannya, Risno berpesan agar seluruh mahasiswa KKN dapat menjaga nama baik kampus dan menjunjung tinggi etika serta profesionalisme sebagai duta Kampus Hijau Unismuh Luwuk.
“Mahasiswa harus mampu menunjukkan integritas dan dedikasi selama berada di tengah masyarakat. Bawalah nama baik kampus ke mana pun kalian pergi,” pungkasnya. ***