banner 728x250

Menuju Sirkuit Roadrace Banggai: PUPR Bahas Tahap Awal Perencanaan Bersama Stakeholder

PUPR Kabupaten Banggai melaksanakan Seminar Pendahuluan untuk Jasa Konsultansi Perencanaan Pembangunan Sirkuit Roadrace di Hotel Santika Luwuk, pada Kamis 30 Oktober 2025. (Dok PBIP PUPR Banggai)
banner 468x60

MONONDOK.COM,Luwuk—Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banggai menyelenggarakan Seminar Pendahuluan Jasa Konsultansi Perencanaan Pembangunan Sirkuit Roadrace, Kamis 30 Oktober 2025, di Hotel Santika Luwuk.

Kegiatan ini menjadi tahap awal penyusunan rencana pembangunan sirkuit yang diharapkan mendukung pengembangan olahraga otomotif dan pariwisata daerah.

banner 728x250

Sekretaris Dinas PUPR, Dedy Lakita, ST., M.Eng, dalam sambutannya menyampaikan bahwa seminar ini bertujuan memperkenalkan ruang lingkup pekerjaan, metodologi perencanaan, serta menjaring masukan dari berbagai pihak agar hasilnya sesuai kebutuhan daerah. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, konsultan, dan stakeholder sejak tahap awal perencanaan.

Seminar dihadiri oleh berbagai instansi terkait seperti Bappeda Banggai, Dinas Pemuda dan Olahraga, KONI, IMI Banggai, Bagian Administrasi Pembangunan, Bagian UKPBJ, serta akademisi dari Universitas Tompotika dan Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai. Beragam masukan disampaikan peserta agar sirkuit nantinya tidak hanya berfungsi sebagai arena balap, tetapi juga sebagai pusat pembinaan atlet, edukasi keselamatan, dan daya tarik wisata baru.

Pejabat Pembuat Komitmen Bidang Penataan Bangunan dan Infrastruktur Permukiman, Rika Amay, ST, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari proyek perencanaan yang dikerjakan oleh CV. Karaya Poligon Engineering Consultant. Tujuan seminar ialah menyampaikan metodologi perencanaan, menyamakan persepsi antar-pihak, serta memastikan proses berjalan transparan dan akuntabel.

Menurut Rika, forum ini juga berfungsi mengonfirmasi data awal, menghimpun saran teknis, dan menjamin keterpaduan seluruh pihak. “Kami ingin hasil perencanaan nantinya layak secara teknis, ekonomis, lingkungan, dan sosial,” ujarnya.

Sementara itu, Kabid Penataan Bangunan dan Infrastruktur Permukiman, Ir. I Putu Jati Arsana, ST., MT, menyoroti pentingnya pembangunan sirkuit roadrace sebagai solusi atas kebutuhan sarana otomotif yang aman dan legal.

BACA JUGA  Mahasiswa FISIP Unismuh Luwuk Hendrik M, Wakili Kabupaten Banggai di Indonesia Youth Summit 2025

Selama ini, aktivitas balap di jalan umum berpotensi menimbulkan risiko kecelakaan. Sirkuit diharapkan menjadi wadah resmi, aman, dan terukur bagi para penggemar otomotif, khususnya generasi muda.

Jati juga menekankan bahwa fasilitas ini akan menunjang pembinaan atlet daerah. Dengan sirkuit yang representatif, pembalap lokal dapat berlatih dan berkompetisi secara rutin, sehingga berpotensi menembus ajang nasional.

Selain itu, kegiatan balap resmi akan menarik wisatawan dan meningkatkan perputaran ekonomi di sektor UMKM, perhotelan, dan kuliner. Pembangunan sirkuit pun sejalan dengan visi Banggai dalam mengembangkan sport tourism serta infrastruktur yang produktif.

Lebih dari itu, keberadaan sirkuit diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan berkendara. Melalui event resmi di lintasan yang aman, budaya balap liar dapat ditekan.

“Kita ingin membangun sirkuit yang bukan hanya layak secara teknis, tetapi juga memberikan manfaat sosial, ekonomi, dan edukatif bagi masyarakat,” ujar Jati.

Ia menegaskan bahwa kegiatan ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kabupaten Banggai untuk menghadirkan infrastruktur olahraga berstandar nasional dan berkelanjutan. (*)

banner 728x250 banner 728x250
banner 120x600