MONONDOK.COM,Luwuk—Dinas PUPR Banggai mendampingi Tim BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah melakukan pemeriksaan terhadap kualitas proyek–proyek tahun 2024 lalu.
Termasuk paket proyek pada Bidang Bina Marga.
Amatan media ini pemeriksaan kualitas proyek berlangsung sejak pekan ketiga Februari 2025. Tepatnya tanggal 18 Februari 2025 sampai 26 Februari 2025.
Pemeriksaan kualitas proyek tersebut berlanjut pada pekan kedua Maret 2025, yakni 13 Maret sampai 15 Maret 2025, dan 20 Maret 2025.
PUPR Banggai antaranya melaksanakan pengujian core drill untuk mengambil sampel ketebalan aspal pada proyek infrastruktur jalan di bidang Bina Marga.
Pengujian core drill dilakukan dengan mengambil sampel perkerasan aspal.
Tujuannya untuk mengetahui tebal dan karakteristik campuran perkerasan aspal.
Pengujian core drill dilaksanakan secara random, di tengah jalan, pinggir jalan, titik nol maupun di ujung jalan yang baru saja diaspal.
Kepala Bidang Bina Marga Fikri Dari, mengakui pihaknya melaksanakan pengecekan kualitas pekerjaan proyek-proyek tahun 2024.
Pemeriksaan kualitas proyek tersebut dilakukan secara random. “Pemeriksaan dilakukan bersama tim BPK,” kata Fikri Dari, saat dikonfirmasi pada Senin 17 Maret 2025.
Ia mengakui, pemeriksaaan kualitas terhadap sampel pekerjaan proyek ini mencakup kualitas pekerjaan. “Setiap item, mulai dari kepadatan dan ketebalan base kelas A sampai ketebalan dan kepadatan aspal AC WC juga diperiksa,” katanya.
Sampel yang diambil secara random tersebut kemudian diuji di laboratorium PUPR Banggai.
Salah satu paket kegiatan yang dilakukan pemeriksaan oleh tim BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah yakni pekerjaan rekonstruksi jalan Bakung–Ondo Ondolu.
Plt Kepala Dinas PUPR Banggai, Dewa Supatriagama, mengatakan, paket kegiatan rekonstruksi jalan tersebut dibiayai melalui Dana Bagi Hasil Sawit Tahun Anggaran 2024.
“Ruas jalan ini merupakan akses vital bagi angkutan orang dan barang di kawasan Batui dan Batui Selatan,” tutur Dewa Supatriagama, pada Kamis 20 Maret 2025. ***
