banner 728x250

Sejumlah Ruas Jalan Kewenangan Pemprov Sulteng di Banggai Dikucur Anggaran Pemeliharaan dan Rekonstruksi

Salah satu ruas jalan Provinsi Sulteng, yakni ruas Tangeban –Bunga kembali direkonstruksi, terutama di Desa Bantayan, Kecamatan Luwuk Timur. (Dok Monondok)
banner 468x60

MONONDOK.COM,Luwuk—Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang kembali mengalokasikan anggaran untuk sejumlah kegiatan pemeliharaan rutin dan rekonstruksi jalan di tahun anggaran 2025.

Proyek-proyek ini termasuk yang tersebar di berbagai wilayah kabupaten Banggai Bersaudara dan dirancang untuk menjaga konektivitas antarwilayah serta mendukung kelancaran distribusi barang dan jasa.

banner 728x250

Data SIRUP LKPP menyebutkan, salah satu ruas yang menjadi perhatian adalah jalan Poh – Tikupon di Kabupaten Banggai.

Proyek pemeliharaan ini dikerjakan dalam satu paket kerja dengan nilai kontrak sebesar Rp400 juta, menggunakan skema pengadaan langsung dan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Pelaksanaan kegiatan dijadwalkan pada Agustus 2025.

Menurut dokumen perencanaan itu, pekerjaan di ruas ini mencakup lapis resap pengikat dengan aspal cair atau emulsi, serta pelapisan penetrasi macadam. Seluruh pekerjaan mengacu pada Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 Revisi II, yang menjadi standar teknis nasional untuk pekerjaan jalan.

Selain ruas Poh – Tikupon, beberapa proyek pemeliharaan lain juga telah terdaftar dalam sistem perencanaan, di antaranya:

Pemeliharaan rutin jalan kabupaten Banggai 1 dan 2, dengan total anggaran masing-masing Rp600 juta dan Rp250 juta.  

Pemeliharaan jalan Toili – Uemea senilai Rp400 juta, dijadwalkan pada Agustus 2025.

Rekonstruksi ruas Tangeban – Bunga dengan nilai kontrak Rp3 miliar, menjadi salah satu proyek terbesar dalam daftar, dijadwalkan mulai November 2024.

Selain itu terdapat alokasi anggaran untuk Banggai Kepulauan dan Banggai Laut. Alokasi anggaran ini untuk kegiatan pemeliharaan rutin jalan Kabupaten Bangkep – Balut dengan pagu anggaran Rp 300 juta.

Di sisi perencanaan, juga tercatat kegiatan penyusunan desain teknis jalan Tobing – Sambiut, senilai Rp100 juta.

BACA JUGA  PUPR Banggai Garap 144 Paket Jalan Desa

Seluruh kegiatan ini dapat memperbaiki kualitas layanan infrastruktur jalan di wilayah Banggai Bersaudara, mengurangi biaya logistik, dan menunjang aktivitas ekonomi masyarakat di daerah, khususnya Kabupaten Banggai, Banggai Laut dan Banggai Kepulauan. ***

banner 728x250 banner 728x250
banner 120x600