MONONDOK.COM,Luwuk—Sosialisasi Learning Management System (LMS) dilaksanakan Unismuh Luwuk Banggai di ruang pascasarjana Gedung Ahmad Dahlan, pada Selasa 15 April 2025.
Sosialisasi ini menghadirkan narasumber Ir Yusuf Ayuba, kandidat doktor di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Sosialisasi LMS dibuka oleh Wakil Rektor I Dr Agung K Djibran dan diikuti oleh para dekan dan tenaga operator program studi di lingkungan Unismuh Luwuk Banggai.
Agung K Djibran, mengatakan penggunaan teknologi pembelajaran daring (LMS) bagi dosen sejatinya telah disosialisasikan oleh LLDIKTI wilayah XVI. “LLDIKTI Wilayah XVI berharap semua perguruan tinggi, termasuk Unismuh Luwuk Banggai menerapkan dan menyelenggarakan LMS,” katanya.
Ia mengatakan, sosialiasi ini menghadirkan dosen dan para operator program studi. Mereka hadir sebagai peserta karena menjadi ujung tombak dalam mengakses dan membantu para dosen ketika LMS bermasalah.
Menurut Agung, kegiatan LMS merupakan salah satu program dari bidang akademi riset dan publikasi yaitu terkait jumlah program studi yang mata kuliahnya dapat diakses oleh mahasiswa program studi lain. “Sasaran kerja dari bidang akademik riset dan publiksasi Unismuh Luwuk Banggai adalah peningkatan mutu dan inovasi pembelajaran, salah satunya adalah sosialisasi LMS,” katanya.
Sosialisasi LMS dilaksanakan dua sesi, yakni sesi pertama dosen dan operator dan sesi kedua dilaksanakan secara daring dengan mahasiswa.
Sementara itu, pemateri sosialisasi LMS Yusuf Ayuba, dalam paparannya menekankan, LMS Unismuh Luwuk Banggai dinamai Sistem Pembelajaran Dalam Jaringan (SPADA).
SPADA Unismuh Luwuk Banggai telah terintegrasi dengan sistem informasi akademik. Artinya ketika operator menginput jadwal di SPADA, maka secara otomatis akan masuk di LMS SPADA.
Konsekwensinya mahasiswa harus mengisi KRS di awal semester, agar namanya masuk masuk dalam SPADA. Lewat aplikasi SPDA tersebut, dosen dapat mengupload materi dan membuat absensi kehadiran untuk memudahkan pembelajaran atau perkuliahan. ***
