banner 728x250

Wajah Baru MPP Banggai: Lanskap Dibuka, DPMPTSP Dirombak 

Lanjutan proyek MPP dan DPMPTSP di eks kantor Bupati Banggai yang kini dikebut Dinas PUPR Banggai. (MONONDOK/Dok Ist)
banner 468x60

MONONDOK.COM,Luwuk—Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banggai, kembali menggulirkan proyek lanjutan pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP) yang berlokasi di ruas Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Luwuk.

Tak tanggung-tanggung, dua proyek dikerjakan sekaligus, lanjutan rehabilitasi gedung depan eks Kantor Bupati—yang kini ditempati Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)—dan penataan lanskap kawasan MPP.

banner 728x250

Kedua pekerjaan tersebut telah melalui tahapan tender terbuka melalui sistem LPSE Kabupaten Banggai dengan metode Tender Pascakualifikasi Satu File – Harga Terendah Sistem Gugur, dan kini telah memasuki tahap pelaksanaan fisik di lapangan.

“Ada dua kegiatan, lanskap dan rehabilitasi lanjutan DPMPTSP,” kata Kepala Bidang PBIP Dinas PUPR Banggai, Ir. I Putu Jati Arsana, ST., MT.

Rehabilitasi Kantor DPMPTSP: Lantai Dua Dirombak, Atap Baru Didirikan

Gedung depan eks Kantor Bupati Banggai yang kini ditempati DPMPTSP menjadi fokus utama pekerjaan tahun ini. Bangunan ini sebelumnya telah menjalani rehabilitasi tahap awal pada tahun sebelumnya, mencakup pengerjaan konstruksi (dinding) bagian bawah. Namun, bagian atas gedung masih menyisakan pekerjaan besar.

Tahun ini, pembangunan difokuskan pada lantai dua hingga atap. Dari pantauan media ini di lokasi, tampak dinding lantai dua telah ditinggikan sekitar satu meter, dan struktur atap tengah dirombak total.

Model atap yang digunakan mengikuti gaya arsitektur gedung Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan di kawasan Bukit Halimun Luwuk, memperkuat kesan keseragaman dan identitas visual bangunan pemerintah di Kabupaten Banggai saat ini.

Jati Arsana mengatakan, bangunan bagian atas akan disesuaikan dengan tinggi gedung MPP di belakangnya.

“Dinding ditinggikan karena menyesuaikan dengan bangunan di belakangnya. Bangunan belakang itu Mal Pelayanan Publik, bangunan depan kantor DPMPTSP,” ujarnya.

BACA JUGA  Situs Web Baru Magister Manajemen FEB Unismuh Luwuk Banggai Permudah Akses Informasi

Sementara itu, halaman kantor mulai ditata. Pekerjaan land clearing telah dilakukan dan kini mendekati rampung, termasuk penebangan pohon-pohon besar yang sebelumnya tumbuh di area samping kiri depan gedung.

Alat berat tampak dikerahkan, dan lokasi proyek telah dipagari seng sebagai tanda dimulainya pekerjaan.

Jati Arsana menambahkan, pihaknya tengah melakukan penataan halaman MPP dari sisi belakang hingga depan eks Kantor Bupati.

“Pekerjaan lanskap dimulai dengan land clearing dan penyiapan material,” jelasnya.

Beberapa pohon di halaman kantor, diakuinya, telah ditebang. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan PLN Luwuk agar pekerjaan tidak mengganggu jaringan listrik.

Lanjutan proyek MPP dan DPMPTSP di eks kantor Bupati Banggai yang kini dikebut Dinas PUPR Banggai. (Dok Monondok)

Pelaksana Proyek

Proyek rehabilitasi Kantor DPMPTSP dilaksanakan oleh CV. Putri Andalas. Rekanan lokal ini memenangkan tender dengan nilai negosiasi kontrak sebesar Rp2.446.000.000 dari pagu anggaran Rp2,55 miliar.

Proyek ini bersumber dari APBD 2025 dan dikontrak dalam skema gabungan lumpsum dan harga satuan, dengan kualifikasi usaha kecil.

Penataan Lanskap MPP, Sentuhan Estetika dan Fungsi

Tak hanya fokus pada struktur bangunan, kawasan sekitar MPP juga mendapat perhatian khusus. Penataan lanskap menjadi pekerjaan kedua dalam proyek lanjutan ini. Tujuannya bukan hanya memperindah area, tetapi juga mempertegas fungsi pelayanan publik yang nyaman, inklusif, dan ramah bagi semua warga.

Pekerjaan ini mencakup penataan taman, akses jalan, penataan saluran, hingga pematangan lahan sekitar gedung.

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa aktivitas pra-konstruksi telah dimulai. Sejumlah alat berat disiagakan, dan pagar seng telah dipasang sebagai pembatas kawasan kerja.

Tender proyek penataan lanskap ini, yang juga didanai dari APBD 2025, dimenangkan oleh CV. Karya Mandiri Barutama dengan nilai negosiasi kontrak sebesar Rp2.122.000.000 dari pagu anggaran Rp2,14 miliar.

Dua Proyek, Satu Fungsi

BACA JUGA  Kepala Syahbandar Ungkap Alasan Pemeriksaan Tiket Penumpang Kapal Dilakukan di Pelabuhan Luwuk

Rehabilitasi bangunan utama dan penataan lanskap dilaksanakan untuk menghadirkan wajah baru Mal Pelayanan Publik Kabupaten Banggai yang lebih representatif.

Proyek ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Banggai untuk menyelaraskan pembangunan fisik dengan transformasi pelayanan publik yang telah lama digalakkan oleh pemerintah pusat.

Setelah rampung, MPP ini diharapkan menjadi pusat pelayanan lintas sektor yang nyaman, mudah diakses, dan ramah bagi masyarakat. Berbagai urusan administrasi perizinan dari berbagai OPD akan dipusatkan di satu tempat, sehingga mengefisienkan waktu, biaya, dan tenaga masyarakat.

Jati Arsana menegaskan, kantor ini akan menjadi pusat pelayanan daerah. Semua organisasi perangkat daerah yang memiliki layanan perizinan akan menempatkan petugasnya di MPP.

“Untuk urusan PBG (Persetujuan Bangunan Gedung) juga akan stand by di MPP, sehingga pemohon tidak ke sana ke mari. Begitu pun layanan perizinan OPD lainnya akan memiliki biro sendiri, bahkan mungkin Samsat juga,” katanya.

PUPR Banggai, lanjut dia, telah merancang ruangan MPP sesuai peruntukannya, agar seluruh OPD dapat membuka layanan di kantor tersebut.

Ia berharap, dengan hadirnya MPP dan Kantor DPMPTSP dalam satu kompleks, masyarakat tidak kehilangan waktu, ongkos, dan tenaga.

Seperti halnya bangunan mal pada umumnya, penataan lanskap juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti kantin, agar masyarakat merasa lebih nyaman saat mengurus perizinan. (*)

banner 728x250 banner 728x250
banner 120x600