banner 728x250

Yayasan Ekomina Bahari Nusantara Kolaborasi dengan Dispar Banggai, JOB Tomori, PT PAU, PEP DMF, SAR Marina, Corallium, BEM UMLB Sukses Bikin Gerakan Bersih Pantai Kilo Lima Luwuk

Yayasan Ekomina Bahari Nusantara dengan dukungan dari JOB Tomori, Dinas Pariwisata, ESSA PT PAU, dan Pertamina EP DMF menginisiasi Gerakan Bersih Pantai. Turut serta pada kegiatan Selasa 18 Agustus 2025 itu, SAR Marina, Corallium, BEM Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai. (Dok Ist)
banner 468x60

MONONDOK.COM,Luwuk—Gerakan Bersih Pantai Kilo Lima Luwuk yang diinisiasi oleh Yayasan Ekomina Bahari Nusantara ini patut diacungi jempol.  

Gerakan Bersih Pantai Kilo Lima Luwuk yang mendapatkan banyak dukungan dari berbagai pihak ini pun berjalan sukses.

banner 728x250

Spirit Gerakan Bersih Pantai Kilo Lima ini bahkan membuat suasana pagi di Pantai Kilo Lima Luwuk  Kabupaten Banggai, pada Selasa 18 Agustus 2025 terasa berbeda.

Sejak pukul 08.00 WITA, peserta dari berbagai komunitas dan lembaga berkumpul dengan satu tujuan: membersihkan pesisir sekaligus meneguhkan komitmen bersama dalam menjaga keberlanjutan ekosistem laut.

Kegiatan Gerakan Bersih Pantai ini diinisiasi oleh Yayasan Ekomina Bahari Nusantara dengan dukungan dari JOB Tomori, Dinas Pariwisata, ESSA PT PAU, dan Pertamina EP DMF.

Tidak hanya itu, partisipasi juga datang dari berbagai organisasi, seperti SAR Marina, Corallium, BEM Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai, hingga komunitas peduli lingkungan yang memiliki kepedulian tinggi terhadap kelestarian pesisir.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai, Ismed M. Wardhana, S.STP., M.Si., dalam sambutannya, menekankan pentingnya peran generasi muda, mahasiswa, dan masyarakat untuk tidak hanya aktif di lapangan, tetapi juga turut menyuarakan pesan pelestarian melalui media sosial.

Menurutnya, cara ini mampu memperluas jangkauan kampanye lingkungan sekaligus memperkenalkan keindahan Pantai Kilo Lima ke masyarakat luas.

Aksi bersih pantai yang dilakukan tidak sebatas memungut sampah plastik, botol, maupun limbah padat lainnya.

Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi sarana edukasi publik tentang betapa rapuhnya ekosistem laut ketika terpapar sampah, sekaligus mengingatkan pentingnya membangun budaya menjaga kebersihan sejak dini.

Ismed menegaskan, sinergi antara pemerintah, lembaga, sektor swasta, dan masyarakat adalah kunci utama menjaga keberlanjutan kawasan pesisir. “Dengan dukungan yang konsisten, Pantai Kilo Lima diharapkan dapat terus berkembang sebagai destinasi wisata bahari yang bersih, nyaman, sekaligus ramah lingkungan,” katanya.

BACA JUGA  PEP Tarakan Field Mulai Lakukan Pengeboran Sumur Eksplorasi SBK Deep-001 di Sembakung Kalimantan Utara

Sementara itu, pelaksana kegiatan, Dr Samsu Adi Rahman, mengatakan, gerakan ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan momentum untuk menumbuhkan rasa memiliki terhadap alam.

Samsu Adi Rahman yang juga Dosen Fakultas Pertanian dan Perikanan Unismuh Luwuk Banggai berharap melalui peran media sosial, semangat menjaga kebersihan pantai dan laut bisa menyebar lebih luas, menginspirasi banyak orang untuk ikut terlibat, baik di Banggai maupun di luar daerah. ***

banner 728x250 banner 728x250
banner 120x600