MONONDOK.COM,Luwuk—Wakil Rektor I Bidang Akademik, Riset, dan Publikasi Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Luwuk, Dr. Agung K. Djibran, secara resmi melepas 362 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Mobilisasi Berkemajuan (KKN-MB) Angkatan XXXVIII, pada Minggu sore, mewakili Rektor Dr. Sutrisno K. Djawa.
Dalam sambutannya, Dr. Agung menyampaikan bahwa ratusan mahasiswa ini akan ditempatkan di dua kabupaten. Rinciannya, 159 mahasiswa akan melaksanakan KKN di Kecamatan Buko, dan 141 mahasiswa di Kecamatan Buko Selatan, Kabupaten Banggai Kepulauan. Sementara 62 mahasiswa lainnya ditempatkan di Posko Kampus Unismuh Luwuk di Kabupaten Banggai.
“Alhamdulillah, jumlah peserta KKN-MB tahun ini mencapai 362 mahasiswa. Saya berharap semua materi pembekalan yang telah diikuti selama dua hari terakhir bisa diimplementasikan dengan baik di lokasi masing-masing,” ujarnya.
Tiga Pesan untuk Peserta KKN
Pada kesempatan itu, Dr. Agung menekankan tiga pesan penting yang wajib dipegang teguh oleh seluruh peserta KKN-MB selama menjalankan pengabdian di tengah masyarakat:
Menjaga Moralitas
Mahasiswa diminta untuk senantiasa menjaga perilaku dan etika. Sebagai representasi kampus, mahasiswa diharapkan mampu menunjukkan sikap yang mencerminkan nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan.
Aktif Bersosialisasi
Selain aktif di posko, mahasiswa diminta untuk benar-benar berbaur dan membangun relasi dengan warga setempat.
“Jangan hanya di posko saja. Anda harus turun ke masyarakat, bekerja sama, dan berkontribusi nyata,” tegasnya.
Menjaga Intelektualitas
Mahasiswa sebagai kaum intelektual diharapkan dapat memberikan penyuluhan, motivasi, serta kontribusi positif kepada masyarakat, baik di tingkat desa maupun kecamatan.
“Ingat, Anda membawa nama besar Unismuh Luwuk Banggai. Maka, tampilkan diri sebagai mahasiswa yang berilmu dan berintegritas,” tambahnya.
Dr. Agung juga mengingatkan bahwa ketidakmampuan menjaga tiga prinsip tersebut bisa berdampak pada penilaian akhir. Ia mencontohkan, beberapa tahun lalu, ada mahasiswa yang hanya memperoleh nilai C karena tidak mampu menjalankan peran dan etika KKN dengan baik.
Duta Kampus, Jaga Almamater
Sebagai duta kampus hijau, para mahasiswa juga diimbau untuk menjaga nama baik almamater, terlebih saat ini terdapat mahasiswa dari perguruan tinggi lain yang juga melaksanakan KKN di Banggai Kepulauan.
“Saya minta program kerja yang telah disusun di matriks dijalankan dengan baik. Dan yang paling penting, patuhi arahan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), karena mereka adalah kunci keberhasilan kalian selama KKN,” pungkasnya.
Acara pelepasan ditandai dengan penyematan atribut secara simbolis kepada perwakilan mahasiswa, sebagai tanda resmi dimulainya pengabdian KKN-MB Angkatan XXXVIII.
Hadir dalam kegiatan ini, Wakil Rektor IV Suma K. Saleh, S.Pd., M.Pd., Ketua LP3M Unismuh Luwuk Risno Mina, S.H., M.H., para dekan, dosen pembimbing lapangan, serta panitia pelaksana KKN-MB. ***
